Sunnah Abad dalam Shalat, Berikut Contoh-Contohnya (10)

Sunnah Abad dalam Shalat, Berikut Contoh-Contohnya

KENDALKU - Sunnah abad merupakan salah satu dari dua jenis sunnah dalam mengerjakan shalat . 

 

Menjalankan sunnah abad dalam shalat bernilai pahala karena merupakan salah satu perbuatan sunnah, jika tidak dikerjakan shalat tetap sah dan bernilai pahala.

 

Sunnah abad  penting diketahui setiap muslim, karena selain bisa menjalankan kewajiban, setiap muslim akan mendapatkan pahala lebih.

Shalat merupakan ibadah berhadap hati kepada Allah dengan gerakan dan perkataan tertentu yang dimulai dari takbir dan diakhiri dengan salam.

 

Gerakan shalat ada yang bersifat wajib dan ada pula yang bersifat sunnah. 

 

Gerakan wajib dalam shalat disebut rukun (fardu) shalat, dengan gerakan sunnah disebut sunnah shalat. 

 

Rukun shalat ada 13 macam dan wajib dijalankan setiap muslim agar shalatnya sah, karena syarat sah shalat harus mengerjakan rukun shalat.

13 rukun shalat antara lain: niat, takbiratul ihram, berdiri bagi yang mampu, membaca Surat Al Fatehah, rukuk, i'tidal, sujud dua kali, duduk diantara dua sujud, duduk tasyahud akhir, membaca tasyahud akhir, shalawat kepada Nabi Muhammad saw. ketika tasyahud akhir, membaca salam pertama, dan tertib.

 

Gerakan-gerakan pada rukun harus dikerjakan dengan tuma'ninah, diam sejenak setelah gerakan shalat sebelumnya.

 

Sunnah dalam shalat ada dua macam, yaitu sunnah abad dan sunnah hai'at.

 

Sunnah ab'ad dalam shalat menurut Drs. Moh Rifa'i dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap ada empat perkara yaitu:

 

1. Membaca tasyahud awal

 

2. Membaca shalawat pada tasyahud awal

 

3. Membaca  shalawat  atas keluarga Nabi Muhammad saw. pada tasyahud akhir

 

4. Membaca qunut pada shalat subuh dan shalat witir pada pertengahan hingga akhir Bulan Ramadhan.

 

Sunnah hai'at jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan sunnah ab'ad.

 

4 sunnah ab'ad di atas harus dipahami oleh setiap muslim, karena mengetahui perbedaan antara fardu shalat dan sunnah shalat juga menjadi menjadi syarat sahnya shalat.

 

Syarat sah shalat antara lain suci dari hadas, suci seluruh anggota badan, pakaian, dan tempat, menutup aurat, mengerjakan shalat pada waktu yang telah ditentukan pada masing-masing shalat, menghadap kiblat, dan menjauhi perkara yang membatalkan shalat.

 

Sunnah ab'ad ada empat perkara yaitu membaca tasyahud awal, membaca shalat pada tasyahud awal, membaca shalawat  atas keluarga Nabi Muhammad saw. pada tasyahud akhir, dan membaca qunut pada subuh dan shalat witir mulai dari pertengahan bulan Ramadhan.

 

Itulah sunnah abad dalam shalat, dan contohnya.